Minggu, 23 Juni 2013

Ini Gokil

22 juni 2013
Eh pertama-tama gue ucapin dulu Dirgahayu HUT Jakarta yang ke-486. Semoga Jakarta semakin sejahtera dan tentram (meskipun nulisnya agak kuramg yakin sih... hehehe). Sekitar jam 3 sore gue nekat pergi dari rumah (bukan kabur) mau refresh otak aja yang udah lumayan suntuk pake banget dirumah doang kalo giliran sabtu minggu. Awalnya sih gak ada tujuan mau pergi kemana. Tapi tiba-tiba terbesi sebuah tempat yang entah dimana dan tentunya belum pernah merabah daerah sana. Tanjung Pasir. Dipelosok belahan lain dari peta yang ada di pulau jawa ini lah gue dan kawan gue melajukan kendaraan beroda dua itu menuju Tanjung Pasir. Berhubung diantara kita gak ada yang tau pasti tempatnya dimana akhirnya kita tua dijalanan. Sampe yang awalnya kepengen nyebrang ke Pulau Untung Jawa buat ngejar sunset, semuanya itu sirna akibat kondisi jalanan yang memperlambat kita untuk cepat sampai tujuan, keterhambatan kita dikarena banyak truck-truck bermuatan besar dan berat di sepanjang jalan, kondisi aspal yang sudah kurang lawak (untuk itu pemerintah daerah tanggerang atau sekitarnya butuh mengunjungi wilayah tersebut untuk melihat langsung dan memperbaikinya untuk kenyamanan para pengendara. Kalau tidak begitu lantas uang pembangunan negara dikemanakan? alah kendala bahas ini sih *skip*). Ketika sampai di Tanjung pasir itu kira-kira jam 18.00 matahari sudah berganti jadi bulan, Gak ada pantai yang bisa kita nikmatin cuma kegelapan. Dari gubuk-gubuk penduduk yang ada di bibir pantai kita membeli minuman dingin untuk menghilangkan dahaga kerena perjalanan jauh. Kami kecewa atas keterlambatan ini.

Kami menuju kembali ke parkiran, membawa laju motor menuju Ancol. Masih dengan peta buta yang selalu membuat gue dan kawan gue jadi dua orang cewe yang sangat sok tahu. Dengan lambat kita sampai di dalam area Ancol. Sambil nyari-nyari parkiran yang menurut kita itu stategis... Ketemulah sama satu tempat yang menurut kita oke tapi ilegal. Entah setan apa yang mendorong kita untuk menenggerkan motor disana, kebetulan cuma disana yang ada tempat parkir lowong sih :D

Well setelah parkr kta langsung keluyuran di bibir pantai, main pasir sambil menceritakan apa yang ingin diceritakan. sekitar jam 22.00 perut yang belum diisi sudah memberontak minta diberika makan. Kami langsung mencari tempat makan terdekat, kebetulan yang paling dekat dengan kami hanya Mc Donald. Disana kami bersantap ria. Ternyata disebelah meja kami ada sepasang pasangan lesbi sengan memperhatikan. Ku fikir mereka melihat kami sama perti mereka. Oh Damn !!!

Sekitar jam 23.00 kami kembali ke area parkir dimana kami memparkirkan motor. Sambil berjalan dan terus bercerita segala hal sambil sedikit tertawa kami menelusri satu persatu motr-motor yang berjejer rapi tapi kami menyadari bahwa motor kami tak ada di tempat yang seharusnya. Aku mencari kunc motor ku yang aku baru sadar kalau kunci itu tak ada di dalam tas ku. Suasana saat itu begitu penuh kekhawatiran kalau motor ku hlang dan tak tahu harus bilang apa pada orang tua ku. Mungkin ini adalah balasan dari Tuhan kalau kami tak boleh keluyuran malam.

Kami temui petugas keamanan yang sedang berjaga. Tapi tak seorangpun dari mereka yang menemukan kunci motor dan motor ku. Okey, mungkin yang menemukannya sudah membawanya pergi. Ingin menangis. Hanya itu perasaan yang saat itu aku ingin luapkan.

Dari kejauhan ada seorang lelaki kekar menghampiri. Dia bilang dirinya adalah seorang komandan keamanan di Ancol dan sudah mengetahui keberadaan motor ku dimana diamankan. Legaaa sekali mendengarnya. Aku mengikuti dia pergi membawa diriku untuk melihat kondisi motorku. Alhamdulillah semuanya aman.

UPPPSSSS....
Ada masalah lagi sebelum pulang nih...
Kami kehabisan bensin bloggers, akhirnya kami berjalan perlahan untuk mencari bensin pinggir jalan, jauh sekali kami menemukannya. Tapi ketika dapat kami langsung bersyukur dan berjanji tak akan ceroboh lagi dikemudian hari.

Cerita ini akan menjadi cerita terkonyol dalam hidupku dan sahabatku Refa Hasta Riya. Kami sadar kami telah ceroboh sekali tapi dari sana lah kami mendapatkan pelajaran paing berharga. Pelajaran kalau kami harus menjadi wanita yang teliti untuk diri sendiri dan orang lain. Semoga pengalaman ini bisa menjadi pelajaran juga yah buat Bloggers...

Selamat Siang ^^







Tidak ada komentar:

Posting Komentar