ini dimana saat Allah mengujiku dengan pukulan yang sangat keras.
Disatu sisi aku tak bisa dan tak rela kepunyaanku di hak miliki orang lain tanpa ijin ku terlebih dahulu. Aku selalu memengang tegus jika itu kepunyaanku tak bisa orang lain memilikinya tanpa ijinku. Salahkah jika aku murka terhadap mereka yg menggampangkan aku? tak pantaskah aku membela diriku untuk memerdekakan diriku sendiri? jika memang ini tak penting untuk kalian namun hargailah bahwa ini sangat penting untuk ku.
Buatku ini berharga meskipun tak ada harganya dimatamu, dan dimata semua orang. Kalau bukan aku yang membela diriku siapa lagi yang akan membelaku? saat aku bisa tersenyum untuk sesaat itu malah membuat aku dan seseorang jadi salah paham, tak bolehkah aku menyembunyikan masalahku ini dengan senyuman walau sesaat? tak pantaskah aku untuk tersenyum walau senyum ini tercipta dari orang lain itu?
Maukah kau mengerti bagaimana rasa dari hatiku saat ini? aku mencoba tegar, aku mencoba ikhlas, dan selalu mencoba berfikir positif, tapi aku hanya manusia biasa seperti kalian.!!! Aku juga bukan malaikat yang berhati lapang tanpa amarah, aku diciptakan juga dengan amarah, egois, dan benci. Apa itu salahku? Aku tak menuntut banyak dari orang sekitarku, aku hanya memperjuangkan kemerdekaan hidupku sendiri, dan kalian pun tetap memandangku dengan pandangan yang lain, aku mencoba mengerti itu semua tapi apa kau mengerti dengan situasi ku? se ikhlas2nya kau pasti ada batasannya. Mengerti adalah kunci dari segalanya, apa yang akan kau ambil jika dirimu yang mendapatkan posisi sepertiku? aku sudah mencoba untuk diam, tapi diamku pun juga ada batasannya.
@cininlia
