Kamis, 23 Mei 2013

Curhat niyeeehhh.... ^^

Rabu, 22 May 2013...
Gue tersenyum riang menjalani semua aktivitas gue malam itu. Bencanda sama temen kampus, becanda sama dosen killer, dan tertawa sesuka hati. Gak sadar kalo kebahagian itu ketika sampai dirumah masih terasa dan bergumam menimpali tweet dari senior disekolah dulu tentang seorang jomblo yang tak langsung move on. Menurut gue gak ada salahnya kok untuk ikut serta dalam twitternya para jomblo...

Kamis, 23 May 2013...
Pagi harinya gue nemu satu tweet yang kesannya sedang ingin ngebully gue. Dia bilang dulu gue nulis minta dikawinin sekarang update soal jomblo. gue perhatiin tweet orang lainnya... ternyata di tweet sebelumnya memang hanya gue yang update tentang jomblo. Kurang tau dengan maksud dan tujuan orang tersebut. Agak menyayat hati tapi tanpa tangisan. Gue sadar gue masih bisa tegar walaupun dibully seperti apapun. Sebelumnya di sekitar dua setengah tahun yang lalu gue udah diajarin sama orang yang lebih dewasa untuk tetep tegar ngedepin masalah beginian. Ini hanya copas dari yang lalu kok. Yang dulu lebih berarti dari ini. Yang dulu sudah lebih dulu membuat dewasa, jadi untuk sekarang gak perlu khawatir lagi. Gue bukan lagi cewek yang gampang nangis untuk ini. Gue udah cukup tegar dimasa lalu. Dan gue akan selalu bersyukur untuk semuanya ini. Disamping gue masih banyak orang yang sayang sama gue meskipun beberapa orang yang didepan gue manis dan dibelakang busuk. Buat gue itu bukan masalah besar lagi. Semua sudah diajarin dimasa lalu gue. Masa lalu gue udah bikin gue jadi cewek tegar bebas berkreasi. 

Oiyah... Gue gak pernah minta dikawinin (maksudnya dinikahin) sama siapa pun kok. gue dulu cuma publish soal budget umur untuk menikah. Salah? Atau masalah untuk kalian?

Terima kasih buat kamu yang pagi ini hampir merusak hari gue. Terima kasih pula untuk beberapa orang yang turut membantu...

Dan special terima kasih untuk masa lalu gue yang berharga, loe udah berhasil buat gue jadi cewek tegar, cewek yang gak gampang nangis setiap punya maslah, dan jadi cewek yang agak lebih dewasa dari sebelumnya. Terima kasih walaupun ini akan akan sampai. Gak lupa juga untuk terima kasih sama mama yang selalu mau terima seseorang yang pernah gue yakinin, terima kasih mama udah selalu kasih nasihat yang selalu tepat sasaran meskipun aku nya masih sering batu tapi mama tetep sayang. Terima kasih buat sahabat gue yang selalu ada bukan kalo gue lagi seneng doang tapi juga kalo lagi punya masalah. Maksih buat semua suport kalian semua. Satu lagi juga kata terima kasih untuk semua blogger yang udah mau-mauan baca posting gue. Gue akan selalu belajar menghargai dan belajar menilai baik dan buruknya untuk hidup gue.

Posting selanjutnya gak akan galau deh... Janji *angkat dua jadi*
Salam celoteh ^^




Selasa, 21 Mei 2013

Fatin Shidqia Lubis - Aku Memilih Setia


Ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
Mungkin engkau adalah salah satunya

Namun engkau datang di saat yang tidak tepat
Cintaku telah dimiliki

Inilah akhirnya harus ku akhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun kutahu cintamu lebih besar darinya

Maafkanlah diriku tak bisa bersamamu
Walau ku sadar tulusnya rasa cintamu
Takkan mungkin untuk membagi cinta tulusku
Dan aku memilih setia

Seribu kali logika untuk menolak
Tapi ku tak bisa bohongi hati kecilku
Bila saja diriku ini masih sendiri
Pasti ku kan memilih ... kan memilih kamu




Selasa, 07 Mei 2013

My Celoteh on Wednesday morning :

Quiet is when we don't have one to exchange lamented ...
I've just made ​​my lonely life, I take decisions which may be painful but it will be more painful if I do not take any decision.
Maybe it's been a way of life. Loneliness is not the end of everything, lonely are more likely to berintropeksi time to myself, to fix the properties and behaviors that must be addressed. There are times when our life is filled with false smile, a smile that only nature as accessories. Yes ... Gorgeous accessories that we put it in the face for us to show the world that "I'm fine".





Rabu, 01 Mei 2013

Sense of a Woman

Tired ...

This may have been the umpteenth time feel tired.

Tired all the activities that will be hypocrites, activities that always have to lie to myself. Activities that usually only makes momentary smile lines. Activity that nobody wants to know that I've been in a tired point stadiu end.

Others will not no matter. Try a rich life that is in ftv scrip or maudlin soap opera, everything looks easy reach something. "accident later amnesia and lost all the existing problems".

* I tired to have to pretend to like a girl smiling carefree life.
* I tired of arguing that I own do not want to discuss.
* I was tired flashback-I believe in people who already not important for him.
* I tired of the way the streets are so-so aja.
* I tired of the same pain if ngerasain remember the past.
* I tired my step limited and supervised.
* I was tired so whiny girl who must always room crying because can not take it all the same.
* I was tired ngelampiasin everything in the book is always my old doodles wearing faded ink.
* I tired of breathing with shortness of breath are always hearts.
* I was tired tread the same place.
* I was tired at what I lakuin.
* I was tired at the past and the future.

 

TIRED.!!!
 
This is me, with all my pretense.