Sabtu, 30 November 2013

Jujur Salah Boong Lebih Salah

Siang Genks... (Panggilan baru gue buat kalian) hihihi
Ini hari terakhit di bulan November, Disini gue mau sedikit membahas diri gue sendiri yang kadang gak bisa diterima sama orang lain karena kejujuran gue dalam berkomentar.

Pernah yah suatu ketika temen gue (Kita sebut aja namanya Minah) nah si Minah ini awalnya suka curhat sama gue soal pacarnya atau masalah-masalah yang ada dalam hubungannya sama pacarnya. 

Jadi pacarnya Minah itu gak perhatian banget sama si Minah, Minah sampe galau berat kalau cowoknya mutusin Minah nanti, Minah udah terlalu sayang banget sih kayanya sama pacarnya itu. Ya karena menurut gue Minah terlalu berlebihan ya gue jawab aja yang apa adanya. Terus beberapa hari kemudian gue denger si Minah gak suka sama pendapat yang gue kasih disetiap curhatnya sama gue, padahal gue dah berusaha biar si Minah gak telalu banyak berharaplah sama yang belum pasti. Dan beberapa bulan kemudian saat gue, Minah dan temen-temen yang lain lagi nongkrong bareng dan lagi ketawa-ketiwil sambil makan mpek-mpek yang pedes banget tiba-tiba si Minah nyeletuk "Kaya Cintya dong kalo ngomong pedes". Agak shock tapi gue tetep terima, tandanya Minah bisa jujur walapun waktunya gak tepat "Ya Allah ampunilah segala dosanya si Minah ya Allah"



Memang ada beberapa orang yang bisa terma kejujuran dan to the point walaupun menurut meraka itu sakit, tapi lebih masuk akal dan lebih logis buat mereka terima dan mereka cerna (menurut gue ini lebih ngena). Ketimbang beberapa lainnya yang mandang kejujuran tu sebagai hujatan buat mereka, tapi mereka begitu halus hatinya kali yah jadi lebh bisa terima pendapat yang halus dan bertele (menurut gue ini rumit).

Untungnya temen gue gak semuanya kaya Minah, Kalo gak duh gak tau deh kaya apa gue harus bicara sama mereka, halus dan bertele sedangkan gue suka yang to the point dan apa adanya. Sykurnya gue punya beberaa sahabat yang sukanya dengan cara bicara dan cara berkomunikasi kaya gue, jadinya kita sependapat. Buat gue dan buat mereka yang suka berkomunikasi dengan apa adanya realita itu lebih ngena banget dipokok permasalahannya, ketimbang harus bertele. Ya gue tau kita masing-masing punya pendapat sendiri-sendiri, namanya juga manusia ya gak ada yang sempurna.

Disni saran gue buat kalian yang berhati lembut dan tak ingin tersakiti hatinya jika sedang berbicara dengan lawan bicara yang suka apa adanya "Jangan anda mulai bercerita jika kalian tak ingin menyesel setelah mendengar jawaban lawan bicara anda tak sesuai apa yang anda inginkan. Jika sudah terlanjur dan anda tidak dapat menerimanya, bilang saja langsung pada lawan bicara anda, karea lawan bicara anda orang yang suka apa adanya jadi saya yakin lawan bicara anda dapat menerimanya. Ketimbang harus anda ungkapkan dikemudian hari dan didepan banyak orang. Itu tak lebih menandakan anda benci padanya."

Salam Suuuuupperrr...




Kamis, 28 November 2013

Fahmia

November udah mau berakhir tapi sampe detik ini gue masih belum dapet inspirasi buat ngeblog lagi, balakangan ini lagi agak sibuk, lagi ada aja kerjaannya, entah yang asik nonton tv, nonton film, hangout bareng temen, atau liburan kepantai. Super duper sibuk *no comment okey*

Okey di akhir November ni gue lupa kalo temen kecil gue baru aja ngerayain ulang tahunnya yang ke-22. Maaf kan aku teman untuk kelupaanku ni, karena lupa udah pasti enggak inget :D

Well,
Happy Birthday Fahmia
26 November
Semoga panjang umur, sehat selalu, dan semakin sukses kedepannya O:)



Berhubung belom ketemu sama makhluknya jadi gue kasih kadonya kiss jarak jauh aja yah dari sini, yah moga-moga gitu sampe ke elu Mi... hihihih :p