Kamis, 15 Januari 2015

Tahun Baru di Papandayan-Garut

Hay bloggers yang kecehnya sebloggeran... hahaha

Happy new years yaaa, semoga tahun 2015 ini semua resolusi kalian tercapai... amin

Tahun baru kemarin kalian kemana? Hangout sama pacar? Sahabat? Atau keluarga?

Di setiap pergantian tahun gue selalu habiskan dengan kehangatan keluarga. Keluarga besar dari mama gue yang paling cantik selalu buat acara keluarga yang asik, tahlil bersama atas rasa syukur karena masih di beri umur panjang, makan malam bersama yang ala kadarnya tapi kalo menurut gue lauknya segambreng, setelah makan malam kita rukar kado dengan nominal minimum IDR 50.000 (gue selalu ngerjain dengan bukusan uyg bikin banyak sampah koran) dan setelah itu sekitar pukur 10 kita akan barbequean bersama... seru banget deh, kehangatan keluarga emang gak ada duanya.

Kado-kado yang akan saling tukar

Tapi sayangnya kesehatan gue kurang fit saat itu jadi acara babaerqueannya gak ikutan deh... hehehe ya apa daya kan. Setelah acara selesai kita pun lanjut untuk menikmati kembang api, hanya menikmati tidak bisa memasang karena para keponakan yang lucu-lucu gak ada yang berani.

Ponakan-ponakan lucu

Tanggal satunya gue sama Fakhran (adik gue) packing untuk ke Garut karena udah ada rencana untuk naik Papandayan. Jam 12:00 gue, Fakhran, Rere dan Rizka janjian sama Rizal dkk di terminal kampung rambutan untuk naik bus rute Garut.

Berangkat dari kampung rambutan sekitar pukul 13:00 dan tiba di Garut tepatnya di terminal Guntur sekitar pukul 19:00, karena masih harus nunggu Rizal, Emul dan Bibin beda bus. Sambil nunggu kita makan malam di warung dekat terminal dan kita putiskan untuk bermalam di pelataran Masjid terdekat.

Jam 3 pagi kita udah harus persiapan ke Papandayan menggunakan elf dan mobil pick up, pendakian di mulai dari jam 8 pagi.

Gue, Rere, Rizal, Rizka
Fakhran dan Gue
Three Angels

Selama pendakian untungnya tidak hujan, sekitar 4 jam mendaki kita pun tiba di Pondok Saladah untuk mendirikan camp. Saat tenda berdiri tegak turunlah hujan dan membuat udara semakin dingin.
Selama di Pondok Saladah hujan tak henti-hentinya akhasil kita hanya bisa bercanda ria sambil curhat di dalam tenda dengan kapasitas 5 orang tapi diisi 9 orang... hahaha jangan salah kita pakai 2 tensa tapi saat curhat saja kita ke satu tenda yang sama, oiya kita naiknya 10 orang loh dengan 7 laki-laki dan 3 perempuan. Jangan pernah berpikiran jelek loh sama pendaki-pendaki di rombongan kita ini. Kali emang mereka mau jahatnya pas di bawah juga bisa kalo diatas gunung siapa coba yang berani berlaku jahat? Kita ngambil bunga edelweis setangkai aja takut apalagi punya pikiran jahat. Gak semuanya bisa di nilai dengan cover.

Bersembilan, sepuluhnya Emul yang ambil Photo :D
Disana kita akrab loh... hahaha

Besoknya kita turun sekitar pukul 12 siang. Masih gerimis waktu itu yapi kita turun dengan hati-hati. Speed gue emang paling low dari yang lain tapi gak bikin gue patah semangat dong. Sayangnya gue gak bisa sampai puncak lagi karena kata Rizal tracknya akan licin banget jadi mending cewek-ceweknya gak naik keatas. Bahaya, jadi ya kita amanut saja sama abang ini... hahaha

Kalo yang ini pas rest dekat ke Pondok Saladah

Kita tiba di camp david pukul 3 siang, istirahat disana cukup lama karena hujan kembali turun. Dan sekitar pukul 5 sore kita kembali terminal Guntur. Lalu kita bersih-bersih dan setelah itu makan malam dan jam 8 nya kita pulang deh ke Jakarta... hahahaha




Tidak ada komentar:

Posting Komentar