Assalamualaikum...
Akhirnya bisa Update lagi hari ini.
Berhubung udah janji mau update trip Lombok bulan Mei kemarin.
Jadilah hari ini gue mempublish liburan gue, Refa dan Rere. Sebelumnya perkenakan dulu temen trip baru gue dan Refa, namanya Rere. Ada kesamaan nama ya disini? Ya makanya gue disini nyebut Rere ya Refa biar gak bingung ya guys... hehehe
|
Kenalin ini Rere |
|
Kalau ini Refa, temen trip setia |
Berawal dari bulan Mei 2015 yang banyak tanggal merahnya. Gue sama Refa booking dan issued ticket Singa. Awalnya sih cuma fix berdua dan ketika mendekati hari ternyata Rere juga mau ikutan tapi dengan flight yang berbeda.
Karena belum pernah ke kota Lombok jadilah kita ambil paket wisata dengan
pak Aziz. Tanggal 15 tengah malam gue sama Refa dijemput oleh pak Andy (rekannya pak Aziz) di bandara International Lombok. Kebetulan Rere baru akan nyusul keesokan harinya.
Hari Pertama (16 Mei 2015) :
Jemput Rere di bandara dan setelah itu kita langsung diantar oleh Mas Harfan (Masih rekannya pak Aziz) ke Suku Sasak. Suku Sasak ini adalah suku asli Lombok yang masih menganut dan memegang teguh keaslian dan kebudayaan Lombok, disana kita diperlihatkan rumah adat yang berbentuk seperti rumah panggung, lumbung padi untuk tempat penyimpanan beras hasil panen, dan hasil kerajinan kain tenun yang mereka langsung buat dengan alat tenun tradisional tentunya.
|
Latar belakangnya Lumbung Padi |
|
Latar belakangnya kain tenun yang diperjual belikan |
Setelah puas dengan Suku Sasak, Mas Harfan mengantar kita lagi untuk melihat Pantai Kuta. Eits jangan salah ini bukan Kuta yang di Bali. Ini Kuta Lombok. Mungkin ini salah satunya yang orang bilang "yang ada di Lombok belum tentu ada di Bali tapi yang ada di Bali sudah pasti ada di Lombok". Buktinya Lombok juga punya Kuta yang tak kalah indahnya dengan Kuta Bali. Tapi Bali tidak punya ada istiadat pernikahan yang mewajibkan kaum sasak laki-laki untuk menculik wanitanya untuk memberikan arti bahwa wanita tersebut sudah ada yang pinang. Unik sekali bukan adat mereka? Hahaha...
Dari Kuta kita masih ke tempat tujuan Pantai yaitu Pantai Tanjung Aan. Tanjung Aan gak kalah Indahnya lagi guys. Di Tanjung Aan kita bisa liat seisi pantai dari bukit kecil yang dak jauh dari pesisir pantai.
|
Tanjung Aan dari pertengahan bukit |
|
Tanjung Aan dari atas bukit |
Beralih dari Tanjung Aan, kita ke PATUH. Tempat kain tenun Lombok yang bisa di tester oleh semua pengunjungnya. And guys this is PATUH...
Setelah membuat semua mata tertuju pada kita bertiga, dan karena risih sekaligus malu akhirnya kita langsung bergegas memburu sunset di Bukit Malimbu II.
|
View dari Malimbu II |
|
Ini bukti kemesraan Refa dan Rere yang gak segaja ketangkep kamera |
Hari Kedua (17 Mei 2015) :
Wohoooo.... masuk hari kedua masih bersama dengan Mas Harfan yang baik hati, tidak sombok, juga rajin photoin cewek-cewek cantik ini... hahaha
Rencana dihari kedua adalah kita berempat menuju Waterfall Tiu Kelep dari hotel ke tempat tujuan sekitar 3 jam. Dipertengahan perjalanan jalan kita melihat view Gunung Rinjani. Meskipun tidak bisa mendakinya tapi setidaknya kita bisa melihatnya dari kejauhan.
|
View Rinjani |
Bukan perjalanan yang santai kalau di hari kedua ini, karena kita harus menempuh ribuan meter untuk berjalan dan mendaki. Dan kelelahan kita terbayar dengan pemandangan nan hijau dan air terjun yang super cantik dan jernih.
|
Waterfall I |
|
Waterfall II |
Turun dari waterfall sekitar jam jam tiga sore, dan dari sana kita masih harus mengejar sunset di bukit Malimbu I yang jaraknya sekitar tiga jam perjalanan. Tapi syukurlah kita tepat pada waktunya saat matahari kembali ke peraduannya dengan sinarnya nan cantik dan selalu mempesona.
|
Panorama sore di Bukit Malimbu I |
Hari Ketiga (18 Mei 2015) :
Pukul 03:00 kita check out hotel, dan mas Harfan jemput untuk transfer out to Bandara International Lombok. Kenapa pagi buta? Karena kita ambil first flight jam 06:00 dan tibanya di Jakarta kita harus langsung kerja di hari Senin. Amazing Trip bukan?? Hahaha
Oke guys, cukup sekian cerita Lomboknya... See you next page ;)